Jumat, 01 Januari 2010

SEJARAH BUMI

Tak terasa saat ini kita telah memasuki tahun 2010. Sampai saat ini bumi tempat kita berpijak masih dengan setianya mengiringi perjalanan umat manusia mulai dari manusia pertama yaitu nabi Adam hingga ke generasi kita saat ini. Tahukah anda sejarah/ asal-usul dari bumi yang menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah manusia ini?

Pada awalnya bumi ini adalah sebuah bola merah raksasa yang panas & bergolak terdiri atas lautan batuan cair mendidih/ samudra magma. Panas yang timbul oleh tabrakan batuan luar angkasa yang berkecepatan tinggi dan berulang-ulang mengumpulkanya dan membentuk planet ini. Saat tabrakan berkurang bumi mulai dingin dan terbentuklah kerak tipis di permukaanya. Ketika pendinginan berlanjut uap air mulai keluar dan mengembun di atmosfer bumi awal. Awanpun terbentuk dan terjadi badai yang dahsyat, terjadi banyak hujan dan air menggenangi bumi primitif sehingga mendinginkanya lebih lanjut lagi.

Teori ini menunjukan bahwa umur bumi adalah sekitar 4,6 milyar tahun, dibentuk pada waktu yang hampir bersamaan dengan sisa dari sistem tata surya kita. Batuan tertua yang telah ditemukan berumur sekitar 3,5 milyar tahun. Pengukuran itu menggunakan metode penanggalan untuk menentukan umur batuan yang menjadi andalan para ilmuwan yaitu ketika batu itu mula-mula terbentuk (seperti ketika mineral internal didinginkan).

Karena kita hanya bisa mengukur sejauh umur batu di planet ini, kita terbatas dalam cara mengukur usia bumi sesungguhnya. Karena kekuatan lempeng tektoniklah bumi menjadi satu kesatuan yang dinamis, membentuk gunung baru, gunung berapi yang meletus dan membuat kerak baru, terus menerus berubah dan terbentuk lagi permukaan bumi yang mengakibatkan meleleh dan merekonstruksinya batuan tua sehingga telah menghilangkan sebagian besar batu-batu asli yang datang dengan bumi ketika baru terbentuk. Jadi usia disini merupakan usia teoritis

Berapapun umur bumi yang jelas kita harus sama-sama menjaganya dari kerusakan, karena jika terjadi kerusakan maka yang rugi adalah kita sendiri sebagai penghuni planet ini. Lagi pula itu adalah tugas kita sebagai khalifah di muka bumi ini. Ada banyak cara untuk menghindari terjadinya kerusakan bumi : misalnya dengan penanaman pohon (satu orang satu pohon), tidak membuang sampah sembarangan, mendaur ulang sampah, menghindari penggunaan kendaraan yang tingkat emisinya tinggi, menghemat penggunaan listrik dsb. Lho kok malah ngelantur....jadi menyimpang dah dari judulnya, ya udah mungkin itu aja dulu ya.....

5 komentar:

  1. wah lumayan mas, nambah pengetahuan juga tentang sejarah, berarti buangettt...kungjungi blog saya juga ya, http://a4goen.wordpress.com , n please comment-nya..thanks ya...

    BalasHapus
  2. makasih ilmunya berguna sekali nih buat wawasan saaya

    BalasHapus
  3. Mkasih nih informasinya moga sukses trus gan...

    BalasHapus
  4. mantap gan infonya, izin copas buat di blog ane gan : www.arissaryanto.net

    BalasHapus
  5. Nih saya heran ini teori big bang ato apa ya?

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan kata-kata sopan dan tidak melanggar SARA